Perbandingan Pewarnaan GMS-Van Gieson dan GMS-Masson Trichrome dengan Pewarnaan Hematoxylin & Eosin (HE) pada jamur Mycetoma dan Jamur Pneumocystis carinii

Authors

  • Arthur Pohan Kawilarang Universitas Airlangga

Keywords:

Pneumocystis carinii, Pengecatan HE, Pengecatan GMS, Pengecatan Van Gieson, Pengecatan Masson’s Trichrome, Mycetoma

Abstract

Pneumocystis carinii Pneumonia (PCP) merupakan infeksi jamur yang menyerang pernafasan dan sering terjadi pada penderita HIV, tingkat kematian yang disebabkan oleh PCP ini sangat tinggi. Sedangkan pada Mycetoma apabila telah menyerang ke jaringan yang lebih dalam dapat merusak tulang penderitanya dan mengakibatkan tindakan amputasi. Dalam penelitian ini digunakan 3 (tiga) pewarnaan yang berbeda untuk melihat jaringan yang terinfeksi oleh jamur Pneumocystis carinii dan jamur Mycetoma. Tiga pewarnaan yang digunakan yaitu pewarnaan Gomori Methenamine Silver (GMS) - Van Gieson, pewarnaan Gomori Methenamine Silver (GMS) – Masson Trichrome dan pewarnaan Haematoxylin & Eosin (HE). Hasil yang didapatkan sangat bervariasi dengan kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Pada pewarnaan HE, Mycetoma dan Pneumocystis tidak memberikan hasil yang jelas, sedangkan pada dua pewarnaan yang lain Mycetoma dan Pneumocystis terlihat amat jelas, hanya saja pewarnaan GMS–Masson Trichrome masih lebih unggul dari pada pewarnaan GMS-Van Gieson.

References

Bancroft, John .D., Gamble, Marilyn. 2002. Theory and Practice of Histological Techniques. Fifth Edition. Churchill Livingstone: Harcourt Publishers Limited.

Young, Jennifer. A., J, W. Stone., R, J. McGonigle., D, Adu., J, Michael. 1986. Diagnosing Pneumocystis carinii pneumonia by cytological examination of bronchoalveolar lavage fluid: report of 15 cases. Journal of Clinical Pathology;39:945-949

Turner, D., Y, Schwarz., I, Yust. 2003. Induced sputum for diagnosing Pneumocystis carinii pneumonia in HIV patients; new data, new issue. European Respiratory Journal: 21:2014-208.

Ibrahim, A.I., Ahmed, Mohammed. E., Ahmed, Fahal., Wendy, W. 2013. A Histopathological Exploration of the Madurella mycetomatis Grain. PLoS ONE 8(3): e57774. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0057774

Van de Sande, Wendy. W.J., El Sheikh, Maghoub., Ahmed, H. Fahal., Michael, Goodfellow., Oliverio, Welsh., Ed, Zijlstra. 2014. The Mycetoma Knowledge Gap: Identification of Research Priorities. PLOS Neglected Tropical Diseases. https://doi.org/10.1371/journal.pntd.0002667

Vera-Cabrera, Lucio., Mario, C.S. Fransisco, T., Michael, S.B., et al. 2021. Mycetoma. Medscape

Gilroy, Shelley. A. Fransisco, Talavera., Harold, L. Manning. 2022. Pneumocystis jiroveci Pneumonia (PJP) Overview of Pneumocystis jiroveci Pneumonia. Medscape.

Rivero, Alexis. Daniel. Lara., Margot, Whitfeld., Amanda, Oakley. 2017. Mycetoma. DermNet

Webmd.com. (2021, 4 Desember). Pneumocystis Pneumonia (PCP). Diakses pada 19 Januari 2023, dari https://www.webmd.com/hiv-aids/guide/aids-hiv-opportunistic-infections-pneumocystis-pcp-pneumonia.

Downloads

Published

2023-05-19

Issue

Section

Articles