Jurnal Mikologi Klinik dan Penyakit Menular https://mikologiklinik.com/jurnalmikologi/index.php/JMKPM <p><strong>Jurnal Mikologi Klinik dan Penyakit Menular (JMKPM)</strong> diterbitkan oleh PT. Darma Anugerah Kasih dengan nomor <strong>e-ISSN 2964-8181</strong>, kami berharap dapat membantu para akademisi, peneliti, dan praktisi untuk menyebarkan hasil penelitiannya dengan luas.</p> <p>JMKPM adalah jurnal nasional yang didedikasikan untuk publikasi hasil penelitian yang berkualitas dalam bidang ilmu mikologi kedokteran namun tak terbatas secara implisit serta bebas biaya dalam Proses Submisi.</p> <p>Jurnal Mikologi Klinik dan Penyakit Menular (JMKPM) menerbitkan paper secara berkala setiap 3 bulan.</p> en-US [email protected] (Bernasha Septianita) [email protected] (Sekretariat PT.Darma Anugerah Kasih) Mon, 05 May 2025 11:20:32 +0700 OJS 3.3.0.12 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Perbandingan Pengecatan Periodic Acid Schiff’s (PAS), Masson’s Trichrome, dan GMS-Phloxine Tartrazine pada Jamur Aspergillus https://mikologiklinik.com/jurnalmikologi/index.php/JMKPM/article/view/31 <p><em>Aspergillus</em> dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui pernapasan dan masuk ke dalam paru-paru sehingga jamur ini banyak ditemukan di dalam area pernapasan. Spora <em>Aspergillus </em>yang masuk ke dalam sistem pernapasan dapat mengakibatkan infeksi jamur <em>Aspergillus</em> apabila manusia yang menghirup spora tersebut memiliki sistem imun yang rendah. Spesimen yang digunakan untuk penelitian ini menggunakan spesimen yang telah dijadikan blok paraffin lalu dilakukan pengecatan Periodic Acid Schiff (PAS), Masson trichrome, dan GMS-Phloxine Tartrazine. Pada hasil pengecatan yang telah dilakukan pada tiap-tiap spesimen didapatkan hasil bahwa pengecatan GMS-Phloxine Tartrazine memberikan hasil yang terbaik dibandingkan dengan pengecatan lain.</p> Arthur Pohan Kawilarang Copyright (c) 2025 Arthur Pohan Kawilarang https://creativecommons.org/licenses/ https://mikologiklinik.com/jurnalmikologi/index.php/JMKPM/article/view/31 Mon, 05 May 2025 00:00:00 +0700 Diagnosis Legionella sp: Kultur dan Pewarnaan https://mikologiklinik.com/jurnalmikologi/index.php/JMKPM/article/view/32 <p><em>Legionella </em>adalah bakteri batang gram negatif, tidak berspora, tidak berkapsul yang biasa ditemukan pada lingkungan air tawar, sistem air buatan manusia, tanah yang lembab, dan juga bahan kompos. <em>Legionella disease</em> paling banyak disebabkan oleh <em>Legionella pneumophila</em> serogroup (Sg) 1 dengan angka kejadian menyentuh angka 90% dari total kasus. Sampel untuk pemeriksaan legionellosis menggunakan sputum atau sekresi pernapasan, sampel jaringan, darah, serum, dan urin dengan <em>gold standard</em> berupa kultur sputum, hal ini dikarenakan kultur memungkinkan untuk identifikasi secara spesifik spesies, serogroup, dan uji sensitivitas antibiotik. <em>Legionella</em> terlihat lebih jelas dengan pewarnaan Giemsa dan pewarnaan Silver seperti Dieterle dan Warthin-Starry dibandingkan dengan pewarnaan Gram. Bakteri <em>Legionella</em> dengan pewarnaan Dieterle diberi nilai +3, hal ini menunjukkan hasil sangat jelas ditunjukkan dengan bakteri berwarna hitam dengan latar belakang berwarna kuning-kecoklatan.</p> Arthur Pohan Kawilarang Copyright (c) 2025 Arthur Pohan Kawilarang https://creativecommons.org/licenses/ https://mikologiklinik.com/jurnalmikologi/index.php/JMKPM/article/view/32 Mon, 05 May 2025 00:00:00 +0700 Analisa dan Troubleshooting Pewarnaan Gomori's Methenamine Silver untuk Deteksi Jamur di Jaringan https://mikologiklinik.com/jurnalmikologi/index.php/JMKPM/article/view/34 <p>Jamur adalah organisme eukariotik yang banyak terdapat di tanah, sisa tanaman, dan bahan organik lainnya. Kejadian infeksi jamur sangat sering terjadi di negara tropis, namun di Indonesia identifikasi jamur di jaringan hanya berpaku kepada pengecatan Haematoxylin &amp; Eosin (H&amp;E) yang kurang sensitive dan spesifik sehingga pada penelitian ini dipaparkann analisis dan <em>troubleshooting</em> pengecatan Gomori’s Methenamine Silver (GMS) agar pewarnaan GMS bisa digunakan sebagai pengecatan utama untuk deteksi jamur di jaringan.</p> Arthur Pohan Kawilarang, Ivan Yanong, Bernasha Septianita, Naadiyah Putri Utami, Audina Cendrasari, Sugeng Harijono Copyright (c) 2025 Arthur Pohan Kawilarang, Ivan Yanong, Bernasha Septianita, Naadiyah Putri Utami, Audina Cendrasari, Sugeng Harijono https://creativecommons.org/licenses/ https://mikologiklinik.com/jurnalmikologi/index.php/JMKPM/article/view/34 Mon, 05 May 2025 00:00:00 +0700