Jurnal Mikologi Klinik dan Penyakit Menular https://mikologiklinik.com/jurnalmikologi/index.php/JMKPM <p><strong>Jurnal Mikologi Klinik dan Penyakit Menular (JMKPM)</strong> diterbitkan oleh PT. Darma Anugerah Kasih dengan nomor <strong>e-ISSN 2964-8181</strong>, kami berharap dapat membantu para akademisi, peneliti, dan praktisi untuk menyebarkan hasil penelitiannya dengan luas.</p> <p>JMKPM adalah jurnal nasional yang didedikasikan untuk publikasi hasil penelitian yang berkualitas dalam bidang ilmu mikologi kedokteran namun tak terbatas secara implisit serta bebas biaya dalam Proses Submisi.</p> <p>Jurnal Mikologi Klinik dan Penyakit Menular (JMKPM) menerbitkan paper secara berkala setiap 3 bulan.</p> PT. Darma Anugerah Kasih en-US Jurnal Mikologi Klinik dan Penyakit Menular 2964-8181 Perbandingan Pengecatan Hematoxylin & Eosin (H&E), Alcian Blue-PAS dan Gomori’s Methenamine Silver (GMS) pada jamur Cryptococcus https://mikologiklinik.com/jurnalmikologi/index.php/JMKPM/article/view/19 <p><em>Cryptococcus</em> dapat menginfeksi organ apapun dalam tubuh manusia. Yang paling sering terinfeksi adalah paru-paru, dikarenakan manusia menghirup spora dari <em>Cryptococcus </em>dan masuk ke dalam paru-paru. Infeksi baru dapat terjadi apabila orang tersebut memiliki kekebalan tubuh yang rendah. Spesimen penelitian mengunakan <em>specimen</em> jaringan yang telah dibentuk menjadi blok parafin dan dilakukan pengecatan <em>Haematoxylin &amp; Eosin</em> (H&amp;E), <em>Alcian Blue</em>-PAS dan <em>Gomori’s Methenamine Silver</em> (GMS). Hasil dari tiga pengecatan tersebut menunjukkan pengecatan <em>Gomori’s Methenamine Silver</em> (GMS) memberikan hasil yang lebih baik dari pengecatan yang lain.</p> Arthur Pohan Kawilarang Copyright (c) 2023 Arthur Pohan Kawilarang https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-11-13 2023-11-13 2 2 01 05 Perbandingan Pengecatan GMS-Phloxine Tartrazine dengan Pengecatan Hematoxylin & Eosin (H&E) dan Pengecatan PAS-Tartrazine pada jamur Mycetoma https://mikologiklinik.com/jurnalmikologi/index.php/JMKPM/article/view/10 <p>Mycetoma masuk ke dalam tubuh manusia pertama kali melalui perantara dengan adanya luka atau trauma dengan penyebab yang bisa didapatkan dari tanah atau tanaman. Setelah masuk ke dalam kulit maka jamur akan berkembang dan dalam waktu yang lama dapat menyebar ke sekitar jaringan kulit dan jaringan subkutan, bahkan dapat masuk lebih dalam lagi hingga ke dalam tulang. Dalam pengerjaannya dilakukan tiga macam pengecatan pada penelitian ini. Tiga macam pengecatan yang dilakukan yaitu Pengecatan GMS-<em>Phloxine Tartrazine</em>, Pengecatan <em>Haematoxylin &amp; Eosin</em> (HE) dan Pengecatan PAS-<em>Tartrazine.</em> Hasil yang didapatkan dari ketiga pengecatan tersebut didapatkan bahwa pengecatan GMS-<em>Phloxine Tartrazine</em> memberikan hasil yang lebih baik bila dibandingkan dengan dua pengecatan lainnya.</p> Arthur Pohan Kawilarang Copyright (c) 2023 Arthur Pohan Kawilarang https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-11-13 2023-11-13 2 2 06 10 Perbandingan Pengecatan GMS-Phloxine Tartrazine pada Pneumocystis carinii dengan Pengecatan Gomori Methenamine Silver (GMS) dan Pengecatan Haematoxylin & Eosin (H&E) https://mikologiklinik.com/jurnalmikologi/index.php/JMKPM/article/view/11 <p>Sebagai infeksi oportunistik yang banyak menyebabkan infeksi paru pada pasien <em>immunocompromised </em>hingga menyebabkan kematian, sudah selayaknya dicari cara untuk mendiagnosis <em>Pneumocystis carinii</em> secara efektif sehingga penderita dapat dengan cepat ditolong. Penelitian ini dilakukan pada tiga pengecatan berbeda pada jaringan yang telah positif <em>Pneumocystis carinii</em>, tiga pengecatan tersebut adalah pengecatan <em>Haematoxylin &amp; Eosin </em>(HE), pengecatan <em>Gomori Methenamine Silver</em> (GMS) dan pengecatan GMS-<em>Phloxine Tartrazine.</em> Dari tiga pengecatan tersebut didapatkan hasil yang berbeda-beda pada tiap pengecatannya, pada pengecatan <em>Haematoxylin &amp; Eosin </em>hanya didapatkan bentukan <em>Honey comb, </em>sedangkan pada pengecatan <em>Gomori Methenamine Silver</em> (GMS) terlihat kista dari <em>Pneumocystis carinii</em>, dan dengan pengecatan GMS-<em>Phloxine Tartrazine</em> selain didapatkan kista dari <em>Pneumocystis carinii</em>, pengecatan GMS-<em>Phloxine Tartrazine</em> juga bisa mendeteksi <em>Cytomegalovirus</em> (CMV).</p> Arthur Pohan Kawilarang Copyright (c) 2023 Arthur Pohan Kawilarang https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-11-13 2023-11-13 2 2 11 16 Perbandingan Pengecatan Hematoxylin & Eosin (H&E), Toluidine Blue, dan Warthin-Starry pada Helicobacter pylori https://mikologiklinik.com/jurnalmikologi/index.php/JMKPM/article/view/17 <p><em>Helicobacter pylori </em>adalah bakteri gram negatif berbentuk spiral yang dapat menyebabkan gastritis kronis, karsinoma lambung, dan limfoma. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan antara hasil pengecatan Haematoxylin &amp; Eosin, pengecatan Toluidine Blue, dan pengecatan Warthin-Starry dengan sampel berupa biopsi lambung yang telah dibentuk menjadi blok paraffin. Hasil dari penelitian ini adalah nilai +1 untuk pengecatan Haematoxylin &amp; Eosin (H&amp;E), nilai +2 untuk pengecatan Toluidine Blue, dan nilai +3 untuk pengecatan Warthin-Starry. Dapat disimpulkan bahwa Warthin-Starry memberikan hasil yang paling baik dibandingkan pengecatan yang lain namun memiliki kekurangan karena harganya yang relatif mahal dan pengerjaan yang rumit.</p> Arthur Pohan Kawilarang Copyright (c) 2023 Arthur Pohan Kawilarang https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-11-13 2023-11-13 2 2 17 23 Perbandingan Pengecatan KOH, PAS, dan PAS McManus pada Onychomycosis https://mikologiklinik.com/jurnalmikologi/index.php/JMKPM/article/view/18 <p>Infeksi jamur pada kuku atau Onychomycosis adalah penyakit pada kuku yang kerap kali disebabkan oleh jamur <em>Tinea unguium.</em> Infeksi ini dapat diketahui dari tampilan kuku yang terkena infeksi yaitu kuku yang berubah warna dan terjadi penebalan kuku. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kerokan kuku yang diwarnai menggunakan pewarnaan KOH, Periodic Acid Schiff’s (PAS), dan PAS McManus. Pada penelitian ini didapatkan hasil yaitu dari empat spesimen kuku terdapat hasil dua positif dan dua negatif untuk pewarnaan KOH, dan tiga positif dan satu negatif untuk pewarnaan PAS dan PAS McManus. Dapat disimpulkan bahwa pewarnaan PAS dan PAS McManus menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan pewarnaan KOH yang bisa menyebabkan hasil menjadi negatif palsu.</p> Arthur Pohan Kawilarang Copyright (c) 2023 Arthur Pohan Kawilarang https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-11-13 2023-11-13 2 2 24 27