Perbandingan Pengecatan GMS-Phloxine Tartrazine pada Pneumocystis carinii dengan Pengecatan Gomori Methenamine Silver (GMS) dan Pengecatan Haematoxylin & Eosin (H&E)
Keywords:
Pneumocystis carinii, Pengecatan GMS, Pengecatan GMS-Phloxine Tartrazine, Pengecatan H&EAbstract
Sebagai infeksi oportunistik yang banyak menyebabkan infeksi paru pada pasien immunocompromised hingga menyebabkan kematian, sudah selayaknya dicari cara untuk mendiagnosis Pneumocystis carinii secara efektif sehingga penderita dapat dengan cepat ditolong. Penelitian ini dilakukan pada tiga pengecatan berbeda pada jaringan yang telah positif Pneumocystis carinii, tiga pengecatan tersebut adalah pengecatan Haematoxylin & Eosin (HE), pengecatan Gomori Methenamine Silver (GMS) dan pengecatan GMS-Phloxine Tartrazine. Dari tiga pengecatan tersebut didapatkan hasil yang berbeda-beda pada tiap pengecatannya, pada pengecatan Haematoxylin & Eosin hanya didapatkan bentukan Honey comb, sedangkan pada pengecatan Gomori Methenamine Silver (GMS) terlihat kista dari Pneumocystis carinii, dan dengan pengecatan GMS-Phloxine Tartrazine selain didapatkan kista dari Pneumocystis carinii, pengecatan GMS-Phloxine Tartrazine juga bisa mendeteksi Cytomegalovirus (CMV).
References
Bancroft, John .D., Gamble, Marilyn. 2002. Theory and Practice of Histological Techniques. Fifth Edition. Churchill Livingstone: Harcourt Publishers Limited.
Powers, Celeste.N.1998.Diagnosis of Infectious Disease: a Cytopathologist’s Perspective. Clinical Microbiology Reviews. Vol.11, No.2, 341-365.
Woods, G.L., David, H.W. 1996. Detection of Infection or Infectious Agents by Use of Cytologic and Histologic Stains. Clinical Microbiology Reviews. Vol.9, No.3, 382-404.
Horobin, Richard.W., Bancroft, John.D. 2000. Troubleshooting Histology Stain. Churchill Livingstone. Harcourt Publishers Limited.
Bartlett, M.S., J, W. Smith. 1991. Pneumocystis carinii an Opportunist in Immunocompromised Patients. Clinical Microbiology Reviews. Vol.4, No.2, 137-149.
Dahiya, Sonika., Sandeep, R. Mathur., Venkateswaran, K. Iyer., Kusum, Kapila., and Kusum, Verma. 2005. Diagnosis of Pneumocystis Pneumonia by Bronchoalveolar Lavage Cytologi: Experience at a Tertiary Care Centre in India. The Indian Journal of Chest Diseases & Allied Sciences vol.47.
Turner, D., Y, Schwarz., I, Yust. 2003. Induced sputum for diagnosing Pneumocystis carinii pneumonia in HIV patients; new data, new issue. European Respiratory Journal: 21:2014-208.
Lindley, R.P., P, Mooney. 1987. A rapid stain for Pneumocystis. Journal of Clinical Pathology. J Clin Pathol; 40(7):811-2
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Arthur Pohan Kawilarang
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.