Analisa dan Troubleshooting Pewarnaan Gomori's Methenamine Silver untuk Deteksi Jamur di Jaringan
Keywords:
Jamur di jaringan, Gomori’s Methenamine Silver, TroubleshootingAbstract
Jamur adalah organisme eukariotik yang banyak terdapat di tanah, sisa tanaman, dan bahan organik lainnya. Kejadian infeksi jamur sangat sering terjadi di negara tropis, namun di Indonesia identifikasi jamur di jaringan hanya berpaku kepada pengecatan Haematoxylin & Eosin (H&E) yang kurang sensitive dan spesifik sehingga pada penelitian ini dipaparkann analisis dan troubleshooting pengecatan Gomori’s Methenamine Silver (GMS) agar pewarnaan GMS bisa digunakan sebagai pengecatan utama untuk deteksi jamur di jaringan.
References
Tedersoo, L., Sanchez-Ramirez, S., Koljalg, U., Bahram, M., Doring, M., Schigel, D., May, T., Ryberg, M., Abarenkov, K. 2018. High level classification of the fungi and a tool for evolutionary ecological analyses. Fungal Divers. 90 ; 135-159.
J, J. Castón-Osorio., A, Rivero., and J. Torre-Cisneros. 2008. Epidemiology of invasive fungal infection. International Journal of Antimimicrobial Agents. 32; 2, pp. 103-109.
Gonzales, Manuela., Benjamin, Gonzales. 2021. Special Stains Used to Identify Fungal Infections. Microscopy and Microanalysis. 2; pp. 3456-3457. Doi: https://doi.org/10.1017/S1431927621011880.
Adhya, A. K. 2019. Grocott Methenamine Silver Positivity in Neutrophils. J Cytol; 36 (3) : 184. Doi: 10.4103/JOC.JOC_134_18.
Grocott, R.G. 1955. A Stain for Fungi in Tissue Sections and Smears. American Journal of Clinical Pathology. 25; pp. 975-979. Doi: 10.1093/ajcp/25.8_ts.0975.
Carson, F. L., C, H. Cappellano. 2009. Histotechnology. ASCP Press: Chicago.
W, E. Grizzle. 1996. Theory and Practice of Silver Staining in Histopatology. Journal of Histotechnology. 19;3, pp. 183-195.
Prophet, E. B., Mills, B., Arrinton, J. B., Sobin, L. H. 1992. AFIP Laboratory Methods in Histotechnology. Washington DC: American Registry of Pathology.
